Huru hara di perantauan

Rasanya akhir akhir ini berat sekali yaa, semakin dewasa semakin berkurang pertemanan, semakin dewasa semakin merasa sendiri. Untukku yang selalu sama sama dulunya sama teman sekrang serba sendiri dan itu kerasa banget. Mungkin itulah juga sebabnya kadang sering jompo atau sakit sakitan tidak ada yang mengingatkan, meraba sendirian. Kayak bukan aku banget....


Dewasa juga membuat kita gengsi sama yang lebih muda karena merasa lebih tua. Kayak sudah tidak cocok lagi bergaul sama mereka, kayak susah untuk minta tolong atau sekedar berbagi kisah. Hal ini terasa banget di aku. Makanya tidak henti hentinya aku meneruskan pencarian jejaku menemukan sahabat taat. Sesusah itu ya Allah untuk mendapatkannya. Ada yang beground nya terlihat bagus tapi aslinya "ga tau deh bagaimana mau bilang" bukan berrti aku sudah bagus yaa. Tapi ya kita mau bener bareng kan jadi yang memang bener bener mau gitulah pokoknya


Semakin dewasa dan hidup di perantauan menyendiri ini sering kali terjadi di diriku, meski di dekat ramai tapi nyatanya hati dan pikiran ku serasa sunyi. Tapi yang masih selalu ku syukuri Allah tidak pernah meninggalkanku, Allah masih menempatkan ku di lingkungan yang membawaku untuk terus berbuat baik dan beramal. Ini yg selalu ku syukuri, betapa tidak pekerjaan yang sekarang adalah hasil doa-doa ku dulu dan Allah mengabulkannya. Kendati demikian tidak jarang kalau ada masalah aku masih sering ngeluh dan mau mencari lebih baik, padahal inilah tempat terbaik sesuai doa doa ku dulunya. Maaf kan aku ya Allah... Meski terkadang mikir, apa akan baik terus atau tidak


Untuk diri yg ekstrovert atau setengah introvert ini, berat rasanya melakukan apa apa sendiri, bahkan kalau pulang kampung kalau mau makan aja kadang ngajak KK dulu biar berselera makannya ada yg temeneni, berbeda dengan sekarang semua serba sendiri, ke warung sendiri, makan di tempat sendiri, hal yang paling langka ku lakukan saat di Riau. Kadang masih mikir itulah mungkin sebabnya Allah mengulur ngulur keberangkatanku Ke Sulsel karena harus menikmati keindahan yang ada di Riau. Udah itu aja wkwkw (random banget)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Charger

followers and haters

Ke Absurd-an Legislator Pemrakarsa Asa