kita adalah Da'i

Sungguh ketika di serukan untuk menyampaikan kebaikan. Diri merasa sangat tertampar sendiri dan merasa tidak pantas sama sekali ketika melihat kepada cerminan pribadi. Dan mungkin orang berpandangan bahwa kita sok suci atau munafik akan hal itu. Padahal dengan susah payah untuk merumuskan, mempertimbangkan dan mengatakan tapi di respond dengan menjatuhkan dengan dalih mencari pembenaran. 

Kalau bicara masalah perduli atau tidak mungkin kalau menuruti ego akan bodoh amat dengan masalah ini. Cuman karena peran dan tanggung jawab yang harus dipenuhi. Seolah raga ini terpanggil untuk menuruti, mengingat perjuangan senior terdahulu yg mempertahankan ini.

Tapi kembali lagi tujuan dakwah itu sebagai pengingat kita. Jika suatu saat kita yang tersalah orang yang dulunya mengingatkan kita akan berbalik ke kita dan melakukan hal yg sama itulah. Karena hati selalu berbolak balik, ada masanya kita futur yang berlebihan dan melupakan segalanya 

Tapi teringat kata seorang sahabat "akan sedikit orang yg berada di jalan ini ma, semngat ya ma !!!" Mungkin itulah yang menjadi penyemangat kala itu. Dan saat itu juga tersadar bahwa untuk melakukan sesuatu kebaikan itu bukan untuk di nilai kepada insan namun untuk mendapatkan perhatian dari tuhan agar teridhoi Oleh-nya segala yang di inginkan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ke Absurd-an Legislator Pemrakarsa Asa

Memecahkan celengan RND

Penantian terhenti