Memecahkan celengan RND
Beberapa minggu di Pekanbaru, aku sadar kebanyakan kegiatanku tentang pertemuan, healing hingga hadiri walimahan. Kayak seolah balas dendam dengan perpisahan setelah beberapa bulan tidak berjumpa. Dan yang aku salutnya sama teman dekat, mereka tidak berubah, masih sama seperti dulu. Dan di sinilah aku bebas berekspresi setelah terkurung dalam ke membisuan sikap selam 5 bulan lebih wkwk. Betapa tidak, semua teman kecilku sudah pada sibuk masing-masing. Untuk bisa bertemu itu, ketika ada acara besar seperti pernikahan, aqiqahan. Itupun kalau bisa hadir, dan seringnya tidak bisa. Ditambah penerapan orang tua yang tidak sembarang membiarkan anak perempuan nya pergi tanpa ada tujuan yang pasti. Padahal anaknya tidak bisa diam, mau aktivitas di luar terus. Dari sini aku benar-benar berusaha belajar menjadi anak yang berguna di rumah walau masih tertatih setidaknya mau berlatih Yang lebih tidak bisa aku lupakan saat di ajak jalan-jalan jauh menurut perkiraanku karena menggunakan kendaraan